Social Icons

Jumat, 18 Oktober 2013

Shodaqoh Qurban Masjid Ukhuwah Islamiyah

Kulit dari Hewan Qurban Masjid Ukhuwah Islamiyah Tegal Lempuyangan Yogyakarta dishodaqohkan kepada Remaja Masjid Ukhuwah Islamiyah, kemudian oleh Remaja Masjid Ukhuwah Islamiyah dibelikan 1 Ekor Kambing dan sisa uang sebesar Rp. 633.000,- dishodaqohkan kepada Masjid Al-Haq Pringluwang, Bedoyo, Ponjong, Gunungkidul. 1 Ekor Kambing telah disembelih dan dibagikan kepada 155 warga jamaah Masjid Al-Haq, sedangkan bantuan dalan bentuk uang tunai, digunakan untuk pembangunan jalan menuju Masjid Al-Haq yang sampai saat ini belum mempunyai jalan sendiri menuju masjid (masih melewati pekarangan rumah orang). Semoga Bermanfaat dan barokah... Amien...

Kamis, 17 Oktober 2013

Bersama MASJID UKHUWAH ISLAMIYAH



Sudah kubilang... di Masjid UI...
Ada santriwan ada santriwati...
Kami mengaji di Masjid UI
Masjid UI kita jadi Juaranya
Masjid UI... Masjid UI... Masjid UI juaranya...
Masjid UI... Masjid UI... Masjid UI jadi juara...
I Love You UI... UI... Gemakanlan Takbirmu...
Bersama Masjid Ukhuwah Islamiyah...

Sabtu, 12 Oktober 2013

Latihan Takbir Masjid Ukhuwah Islamiyah




Selama 2 minggu ini, Remaja Masjid & TPA Masjid Ukhuwah Islamiyah, Tegal Lempuyangan Yogyakarta, setiap malamnya selalu melaksanakan latihan Guna menyemarakkan Lomba Takbir antar Masjid se Kecamatan Danurejan Yogyakarta, Latihan dilakukan di Aula Masjid Ukhuwah Islamiyah dengan peralatan seadanya


Rabu, 25 September 2013

P3HQ Masjid Ukhuwah Islamiyah

Media publikasi P3HQ Panitia Idul Qurban 1434 H. Masjid Ukhuwah Islamiyah Tegal Lempuyangan, Yogyakarta

Agenda Idul Qurban 1434 H.

Agenda  Idul Qurban Masjid Ukhuwah Islamiyah Tegal Lempuyangan Yogyakarta. Karena pertimbangan beberapa hal, maka Panitia Idul Qurban Masjid Ukhuwah Islamiyah, Tegal Lempuyangan Yogyakarta memutuskan untuk mengganti tempat Sholat Idul Adha 1434 H dari DENPAL ke Halaman DENZIBANG

Minggu, 22 September 2013

FIQIH QURBAN

Berqurban merupakan bagian dari Syariat Islam yang sudah ada semenjak manusia ada. Ketika putra-putra nabi Adam as. diperintahkan berqurban. Maka Allah Swt. menerima qurban yang baik dan diiringi ketakwaan dan menolak qurban yang buruk. Allah Swt berfirman:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ ءَادَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
“Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa" (QS Al-Maa-idah 27).
Qurban lain yang diceritakan dalam Al-Qur’an adalah qurban keluarga Ibrahim as., saat beliau diperintahkan Allah Swt. untuk mengurbankan anaknya, Ismail as.. Disebutkan dalam surat As-Shaaffaat 102: “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Kemudian qurban ditetapkan oleh Rasulullah Saw. sebagai bagian dari Syariah Islam, syiar dan ibadah kepada Allah Swt. sebagai rasa syukur atas ni’mat kehidupan.
Disyariatkannya qurban sebagai simbol pengorbanan hamba kepada Allah Swt., bentuk ketaatan kepada-Nya dan rasa syukur atas ni’mat kehidupan yang diberikan Allah Swt. kepada hamba-Nya. Hubungan rasa syukur atas nikmat kehidupan dengan berqurban yang berarti menyembelih binatang dapat dilihat dari dua sisi. Pertama, bahwa penyembelihan binatang tersebut merupakan sarana memperluas hubungan baik terhadap kerabat, tetangga, tamu dan saudara sesama muslim. Semua itu merupakan fenomena kegembiraan dan rasa syukur atas ni’mat Allah Swt. kepada manusia, dan inilah bentuk pengungkapan ni’mat yang dianjurkan dalam Islam: “Dan terhadap ni'mat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)” (QS Ad-Dhuhaa 11). Kedua, sebagai bentuk pembenaran terhadap apa yang datang dari Allah Swt.. Allah menciptakan binatang ternak itu adalah ni’mat yang diperuntukkan bagi manusia, dan Allah mengizinkan manusia untuk menyembelih binatang ternak tersebut sebagai makanan bagi mereka. Bahkan penyembelihan ini merupakan salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah Swt.

KOLEKTIF SAPI


Sapi-sapi dari Gunung Kidul yang telah dipersiapkan Panitia Idul Qurban (P3HQ) Masjid Ukhuwah Islamiyah, Tegal Lempuyangan, Yogyakarta. Harga Sapi Rp. 14.000.000,- + Biaya Penyelenggaraan Rp. 700.000,-, Masing-masing Shohibul Qurban 1/7 adalah Rp. 2.100.000,- Untuk pendaftaran kelompok silahkam menghubungi P3HQ Masjid Ukhuwah Islamiyah, Tegal Lempuyangan, Yogyakarta, Telp/SMS : 0813 2803 7955
Untuk melihat daftar Shohibul Qurban, silahkan kunjungi Halaman Daftar SHOHIBUL QURBAN

Photo : Zam & Nu
 

Facebook

Badan Amil Zakat Nasional